Jamur Kombucha dan Pemasarannya.
Kombucha
adalah jamur teh yang berasal dari Asia Timur dan tersebar ke Jerman melalui
Rusia sekitar pergantian abad ke-20. Penyembuh berbagai macam penyakit ini
semakin banyak digunakan di rumah tangga di pelbagai negara di Asia.
Jamur
kombucha merupakan membran jaringan-jamur yang bersifat gelatinoid dan liat,
serta berbentuk piringan datar. Kombucha hidup dalam larutan nustrisi teh-gula
yang tumbuh dengan cara germinasi. Pada mulanya, piringan jamur tumbuh meluas
pada permukaan teh lalu menebal. Bila dirawat secara benar, jamur ini akan
tumbuh pesat dan sehat, sehingga akan hidup sepanjang umur pemilik serta keturunannya.
Kombucha
tea (teh kombucha) merupakan produk minuman tradisional hasil fermentasi
larutan teh dan gula dengan menggunakan starter mikroba kombucha (Acetobacter
xylinum dan beberapa jenis khamir) dan di fermentasi selama 8-12 hari. kombucha
adalah suatu ramuan minuman kuno, yang merupakan hasil dari simbiosis murni dari
bakteri dan ragi kombucha yang berasal dari Asia Timur, dan sampai di Jerman
melalui Russia sekitar akhir abad lalu. Kombucha berfungsi sebagai penyembuh
terhadap berbagai macam penyakit ini telah di gunakan berulang kali dirumah
tangga diberbagai negara Asia. Jamur tersebut terdiri dari gelatinoid serta
membrane jamur yang liat dan berbentuk piringan bulat serta hidup dalam
lingkungan nustrisi teh-manis yang akan tumbuh secara berulang sehingga
membentuk susunan piringan berlapis. Piringan pertama akan tumbuh pada lapisan
paling atas yang akan memenuhi lapisan, kemudian disusul oleh pertumbuhan
piringan berlapis-lapis dibawahnya yang akan menebal. Bila dirawat secara
benar, jamur ini akan tumbuh pesat dan sehat.
Selama
proses fermentasi dan oksidasi berlangsung, terjadi bermacam-macam reaksi pada
larutan teh-manis secara asimilatif dan disimilatif. Jamur teh memakan gula,
dan sebagai gantinya memproduksi zat-zat bermanfaat yang dalam minuman
tersebut, seperti asam glukuronat, asam laktat, vitamin, asam amino,
antibiotik, serta zat-zat lain. Maka dari itu, jamur kombucha ini bagaikan
sebuah pabrik biokimia mini.
Cara Membuat Kombucha
Minuman
kombucha dapat dibuat sendiri dengan biaya murah. Karena jamur senantiasa
tumbuh, minuman bisa dibuat dengan sepotong membran jamur-teh dan membiarkan
ramuan sehat iniberkembang sendiri. Pembibitannya tidak sulit jika diketahui
caranya. Sejak zaman dahulu, minuman Kombucha dipersiapkan di rumah dan
dibagi-bagikan kepada sanak-saudara dan handai-taulan sebagai tanda
persahabatan serta gotong royong. Teh jamur ini mempunyai daya hidup tinggi dan
mudah berkembang biak.
Langkah-langkah pembuatan kombucha adalah sebagai
berikut:
1. Ekstraksi teh, 10-20 gr teh hijau/hitam dimasukkan
ke dalam 1 liter air panas/mendidih dalam stainless steel biarkan selama 10
menit.
2. Penyaringan, dilakukan dengan tujuan untuk
memisahkan teh dengan air seduhan.
3. Pencampuran, ekstrak teh ditambahkan gula pasir
sekitar 10% dari volume air seduhan.
4. Pendinginan, setelah dilakukan penyaringan dan
pencampuran, seduhan teh dituangkan ke dalam toples gelas dengan permukaan yang
luas dan kemudian ditutup dengan kain yang rapat, agar semut, lalat dan nyamuk,
debu atau polutan lainnya tidak bisa masuk, namun udara bisa mengalir dengan
bebas. Ikat tutup toples dengan karet, lalu didinginkan sampai suhu 27°C. Bila
teh sudah sama dengan temperatur ruangan, masukkan kedalam toples, atau
tempat/wadah dari Stainless Steel. Untuk alasan keamanan, maka hendaknya
digunakan bahan-bahan yang ditujukan khusus untuk bahan pangan. Dalam hal
pembuatan kombucha, wadah dari gelas/kaca merupakan yang terbaik.. Metal/besi
selain Stainless Steel tidak baik sebagai kontainer bahan pangan karena asam
(acids) yang terbentuk akan bereaksi pada metal. Pemakaian bahan sintetis
tingkat tinggi (masuk kelompok polylefine, seperti polyethylene (PE) atau
polypropylene juga diperbolehkan, akan tetapi pemakaian tempat/wadah yang
terbuat dari polyvinylchloride (PVC) atau polystyrene harus dihindarkan.
5. Inokulasi, adalah penambahan starter (berupa
lapisan selulosa yang didalamnya mengandung mikroba kombucha), sebelum starter
digunakan biarkan terlebih dahulu kurang lebih 30 menit berada di udara bebas.
6. Fermentasi, setelah diinokulasi, toples ditutup
kembali dengan kain/kertas dan disimpan pada suhu kamar selama 8-12 hari.
Fermentasi berlangsung sekitar 8 - 12 hari, tergantung suhu. Lebih hangat
temperatur ruangan, lebih cepat proses fermentasinya. Periode 8 - 12 hari
diberikan hanya sebagai pedoman. Koloni kombucha memerlukan tempat yang tenang
dan hangat dan tidak boleh digoyang dan dipindah-pindah. Temperatur teh tidak
boleh berada dibawah 68°F (= 20°C) dan tidak boleh lebih dari 86°F (=30°C).
Temperatur idealnya adalah 74- 80°F (=23 - 27°C). Koloni kombucha juga tidak
membutuhkan sinar matahari dalam proses fermentasinya dan koloni tersebut akan
rusak terkena sinar matahari.Pada saat proses fermentasi terjadi, gula akan
dipecah oleh khamir dalam starter dan akan terbentuk CO2. Cairan teh tersebut
menjadi berbuih dan rasanya akan lebih masam. Ketika tingkat keasaman pH
sekitar 2,7-3,2, maka fermentasi sudah dapat dihentikan.
7. Pemisahan dan penyaringan, lapisan selulosa yang
terbentuk dipisahkan dari seduhan teh fermentasi dan disimpan dalam toples
lainnya. Seduhan teh hasil fermentasi disaring supaya bersih dari residu
fermentasi. Teh kombucha siap dikonsumsi. Sebaiknya sebelum dikonsumsi dan
disimpan produk tersebut dipanaskan dahulu, supaya tidak terjadi fermentasi
lanjutan(Cakrawala, 2007). Setiap kali selesai fermentasi pada saat pemisahan
selalu disisakan sepersepuluh (10%) bagian untuk keperluan pembuatan kombucaha
tea berikutnya. Tutup botol dengan rapat dengan menggunakan kain.
http://id.wikipedia.org/wiki/Kombucha
Berikut ini 3 tips pemasaran jamur yang bisa Anda gunakan
untuk meningkatkan kepuasan konsumen.
- Ciptakan kepuasan pelanggan dengan menawarkan beragam inovasi produk kuliner serba jamur. Anda bisa menciptakan menu-menu nikmat yang semuanya diolah dari jamur, seperti menu makanan sehat sate jamur, nugget jamur, burger jamur, keripik jamur, bakso jamur, yoghurt jamur, serta beberapa menu kreatif lainnya yang bisa memuaskan para konsumen.
- Tawarkan pelayanan khusus yang bisa menarik minat konsumen. Selain menawarkan aneka macam olahan jamur, Anda juga bisa membuka paket wisata agribisnis jamur sebagai daya tarik tersendiri bagi para konsumen. Strategi ini bisa Anda lakukan dengan mengajak pengunjung restoran Anda untuk melihat langsung kebun jamur yang Anda miliki. Jadi selain puas menikmati menu jamur yang Anda sajikan, mereka juga mendapatkan pengalaman baru di kebun jamur yang akan membuatnya kembali ke restoran Anda.
- Berikan layanan khusus delivery order (pesan antar) bagi konsumen dalam kota. Untuk membangun loyalitas konsumen, Anda perlu melakukan strategi jemput bola sebelum akhirnya mendapatkan kepercayaan penuh dari para konsumen. Salah satunya dengan menawarkan layanan khusus delivery order bagi konsumen dalam kota. Strategi ini terbilang cukup efektif untuk meningkatkan loyalitas para konsumen, sehingga penjualan produk jamur pun ikut meningkat setiap harinya.
http://bisnisukm.com/pemasaran-jamur-dengan-strategi-baru.html